Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Masih Tentang) Ketika Aku Memetikmu

3 Januari 2015   17:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:54 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Ini masih tentang kamu rosseku

Ketika taman-taman bunga mengundang kumbang-kumbang

Harum kelopak yang mengerling nakal diantara gincu

Diperhentian waktuku yang masih bertangkai

(2)

Ah, kamu berbeda diantara mereka, gumamku

Sejenak kuhinggap menghampiri

Aku titip senyum di semua bibir kelopak tatapmu yang merekah

Wajahmu seketika bersemu merah pertanda suka

(3)

Aku ingin segera memetikmu lirihku pasti

Kamulah rosseku yang senantiasa bertumbuh mengalirkan damai

Aku tak hendak kumbang lain coba-coba merayumu hinggap

Waktuku kemudian menua di pangkuanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun