(1)
Ini masih tentang kamu rosseku
Ketika taman-taman bunga mengundang kumbang-kumbang
Harum kelopak yang mengerling nakal diantara gincu
Diperhentian waktuku yang masih bertangkai
(2)
Ah, kamu berbeda diantara mereka, gumamku
Sejenak kuhinggap menghampiri
Aku titip senyum di semua bibir kelopak tatapmu yang merekah
Wajahmu seketika bersemu merah pertanda suka
(3)
Aku ingin segera memetikmu lirihku pasti
Kamulah rosseku yang senantiasa bertumbuh mengalirkan damai
Aku tak hendak kumbang lain coba-coba merayumu hinggap
Waktuku kemudian menua di pangkuanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H