Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Ini Tak Ada Puisi

9 Juli 2016   10:58 Diperbarui: 9 Juli 2016   11:16 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Telah sepanjang pagi ini menunggu di rumah kata

Namun tak ada sejumput puisi menjelma

Meski secangkir besar kopi tubruk nikmat telah tandas bersisa ampas

Dan rokok filterku tinggal sekumpulan puntung mati

(2)

Tidak biasanya mata air kataku kering berdebu

Padahal telah dua hari ini aku tak menyecap sejuk manisnya puisi

Mungkin saja kata telah bosan kumesrai senantiasa

Atau bisa jadi ia sekedar berpaling lalu   

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun