Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Hanya Ingin Menatapmu

26 Desember 2014   06:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:26 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Aku hanya ingin menatapmu,

Bermanja tanpa batas ..

Mempermainkan debar jantungku yang berdegup kencang di sana

Meski tak seorang pun yang tahu

(2)

Kamu yang bertabur ayu pesona,

Di kedua bulat bola mata indahmu mengalir kejernihan kasih tak bertepi

Aku suka menitipkan senyum cinta di sana

Kamu saja tak mengetahuinya

(3)

Aku tak ingin mengusikmu dengan sapa,

Biarkan aku bermanja apa adanya

Menatapmu saja cukup buatku tuk menghadirkan rasa sayang nan bergejolak

Aku tak ingin seorang pun tahu tak jua kamu!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun