Di Bulat Bulan Hariku Tumpah
Sebentar lagi bulan membulat
Kalender berjalan akan menutup mata
Dia mengurai eja catatan satu bulan
Tentang beras, gula, garam dan berbagai bawang
Pada bulan yang membulat itu
Hari-hari silamku tumpah mengering
Dia menggenangi sesa'at genggam nominal yang basah
Tentang kantong ini yang tambal-sulam
Sebentar lagi bulanku membulat
Seperti bulan-bulan silam,
Langkah ini kembali akan mengeja nafas
Tentang beras, gula, garam dan berbagai bawang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H