Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Abjad-Abjad Palsu

29 Januari 2024   22:55 Diperbarui: 29 Januari 2024   22:56 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Abjad-Abjad Palsu

Abjad-abjad palsu itu mencengkeram erat
Menikam rumah-rumah jelata
Merupainya dengan keindahan umbul-umbul janji, dan
Menancap dalam di lantai tanahnya yang becek

Abjad-abjad palsu itu begitu membelenggu
Para jelata bertikai cinta karenanya  
Melukis janji-janji terbitnya pelangi yang mewarnai esok
Memenjarakan akal sehat

Abjad-abjad palsu itu selalu saja datang berulang
Mengikuti pergantian musim tuai
Para jelata setia bertikai cinta karenanya
Membiarkan lantai rumah mereka yang becek dalam sesak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun