Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mey Lan

23 Januari 2024   22:03 Diperbarui: 23 Januari 2024   22:04 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mey Lan

Di dalam mata kaca mata bening itu
Aku pernah tersangkut rindu
Tatapku terperangkap tak kemana-mana pergi
Mungkin saja tersesat cinta di sana

   

Pernah pada suatu ketika ..
Senyumku tiba-tiba saja tertumbuk mata diam-diam
Wajahmu yang bening memerah
Singgahku telah membuatmu tersipu malu

Di dalam mata kaca mata bening itu,
Pernah kiranya janji setia tak terucapku berpagut
Aku dan kamu berpaduan kasih di sana  
Mey Lan, mungkinkah kini kamu masih mengingatku?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun