Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pilek

5 November 2023   08:46 Diperbarui: 5 November 2023   08:46 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pilek

Seperti ada segerombolan ikan yang lagi berenang
Menggelitik keras menantang arus yang deras
Menjejali penuh kedua rongga hidungku yang basah
Nafas ini menjadi kian terengah karenanya

Semestinya minggu pagi ini aku telah berolahraga
Berlari-lari kecil mengitari seputaran jalanan rumah
Setelahnya, secangkir kopi tubruk hangat siap seruput
Ditemani gorengan ringan, pisang goreng dan tahu

Seperti ada segerombolan ikan yang lagi berenang
Tak sabar rasanya ingin menangkapnya dengan tangan
Kedua rongga hidungku berasa penuh dijejali arus
Nafas ini sepertinya merindukan dekapan resep dokter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun