Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Gores

20 Oktober 2023   11:17 Diperbarui: 20 Oktober 2023   11:31 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gores

Kamu, seperti sepotong pinggan  
Kumuh teronggok semak
Diantara tumpukan bebatuan sunyi berlumut
Pada alir masaku yang tersumbat 

Terantuk tatapku,
Diantara hendak ini yang tumpah membelukar, namun ..
Tak pula ingin beringsut lalu  
Entah kenapa mungkin aku tersesat!

Kamu, seperti sepotong pinggan makanku
Sembunyi diantara tumpukan bebatuan sunyi berlumut
Aku terpenggal jatuh laluan masamu karenanya
Pada alur tatap ini nan: terlanjur lalai!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun