Langit Biru Tanpa Bintang
Pagi menyingsingkan lengan, nun dari kejauhan .. pada
Celah bukit hambalang tatapnya berkaca mendongak langit Â
Sekumpulan pipit gunung tampak hinggap berkerumun
Berayun patuk diantara gersang lambai liar ilalang
Sepasang kanvas siap lukis terlihat menghujam sunyi
Ada bekas sapuan warna biru dan hijau mengering pada bebatu
Sekelompok warna-warni lain terlihat pula membengkalai
Waktu terkadang nakal dan usil melukis inginnya sendiri
Pagi masih menyingsing harap ketika mendadak berkabut
Lamat-lamat terdengar nyanyian merdu lagu silam menyeruak
Sekumpulan pipit gunung itu terkejut dan kemudian berlalu
Sepasang kanvas siap lukis-pun membeku diantara asa berbatu   Â
kota batu, sept.2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H