Puisi: Ranting Penerang
Tak ada yang tahu perjalanan hidup seseorang
Sama melangkah namun lain-lain kisahnya
Meski telah sama berhati-hati sungguh berbeda hasilnya
Ada yang biasa-biasa melangkahnya tapi bahagia
Ada pula yang melangkah dengan sangat tergesa, tetap saja mulia
Tak ada yang tahu perjalanan hidup seseorang, ada pula yang ..
Meski telah berhati-hati melangkah namun tetap saja terantuk duka
Padahal, segala daya dan upaya telah di-ikhtiarkan tak kenal lelah, bahkan
Telah habis pula air mata senantiasa dipanjatkan menjadi doa-doa
Tetapi hasil yang diharapkan masih saja belumlah berbuahkan semestinya Â
Tak ada yang tahu perjalanan hidup seseorang
Ada yang kemudian rela menjadi ranting sebagai penopang akar dan dahan
Berjuang keras dan bertahan menjadi sumber cahaya dalam gelap
Berbaik sangka pada langkah dan doa yang dimunajatkan setiap waktunya
Berharap kelak pada waktunya, ranting ini pasti akan menjadi matahari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H