Puisi: Kuaci
Kamu itu,
Seperti kuaci
Sumber asin dan asam sekaligus
Bikin ketagihan
Kadang,
Ketika rindu ini menghentak tiba-tiba
Kuaci selalu hadir seperti menjadi penggantimu saja, kamu seakan tersenyum
Diantara gigitan lembut rasa dan tarian nikmat lidah
Seperti kuaci,
Kadang kamu sengaja menghadirkan pahit
Ketika belahan kuaci yang ku-kunyah dan kutelan, gosong dan menghitam
Pahit yang kurasakan kunikmati seperti tengah bergumul mengunyah senyum renyahmu yang nakal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H