Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kuaci

7 Juli 2023   11:47 Diperbarui: 7 Juli 2023   11:55 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Kuaci

Kamu itu,
Seperti kuaci
Sumber asin dan asam sekaligus
Bikin ketagihan

Kadang,
Ketika rindu ini menghentak tiba-tiba
Kuaci selalu hadir seperti menjadi penggantimu saja, kamu seakan tersenyum
Diantara gigitan lembut rasa dan tarian nikmat lidah

Seperti kuaci,
Kadang kamu sengaja menghadirkan pahit
Ketika belahan kuaci yang ku-kunyah dan kutelan, gosong dan menghitam
Pahit yang kurasakan kunikmati seperti tengah bergumul mengunyah senyum renyahmu yang nakal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun