Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bibir

8 Juni 2023   08:47 Diperbarui: 8 Juni 2023   08:57 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Bibir

Pada sosok bibir merahmu
Aku tertegun, menatapnya lekat, dan
Ketika matamu berkedip
Aku menyelinap ke dalamnya

Di dalam bibir merahmu,
Kutemukan banyak ruang simpan
Lorong-lorong gelap-pun ada
Juga-janji-janji manis yang teronggok

Pada sosok bibir merahmu,
Kucoba menyibak satu kamar rehat
Menikmati secangkir pagi, sambil  
Menanti kembalinya matamu berkedip

kota tua, 8 juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun