Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Trotoar

7 Juni 2023   18:25 Diperbarui: 7 Juni 2023   18:32 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Trotoar

Ada trotoar di matamu
Jalan pintasku berlalu lalang
Aku membangunnya diam-diam
Kala tatap nakalmu lengah

Ketika rinduku membuncah
Aku memintas langkah
Berkelana di bulat indah matamu
Menanti soremu tenggelam    

Ada trotoar di matamu
Aku membangunnya diam-diam
Kadang ingin kuseka malam
Jalan pintasku menatapmu nakal

ketika malam terang bulan, 7 juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun