Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cabe-cabe dan Cawe-cawe

31 Mei 2023   13:30 Diperbarui: 31 Mei 2023   13:31 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cabe-Cabe dan Cawe-Cawe

Ini cerita nyata tentang cabe-cabe
Ada yang iseng memetiknya di mal
Tanpa perlu ditimbang dan dapat
Langsung segera ditimang-timang

Ada lagi cerita tentang cawe-cawe
Entahlah cabe jenis apa pula ini
Bisa jadi cabe yang sangat pedas, atau
Mungkin cabe instan tanpa tanam

Siang hari ini terasa begitu terik  
Pasti mantap jika tersaji pula es kopi  
Ini cerita nyata tentang cabe-cabe
Yang butuh bakwan tanpa cawe-cawe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun