Waktu yang Berlumut
Batu-batu jalanan segalanya berlumut, pada
Langkah harap ini yang tak putusnya berliku
Separuh nafas ini berasa telah tertinggal, di
Pangkal muasalnya asa nan menoreh terbata
Dari jauhnya rengkuh kulukis doa, penanda
Segala penuju ikhtiar masih baik-baik saja
Kadang luka penat bertubi jatuh terjerembab
Mungkin penanda langkah diri mesti rehat
Batu-batu jalanan masih menghampar lumut
Bahkan separuh nafas ini lekang karenanya
Berasa sangat jalanan waktu bak tak berujung Â
Padahal nafas yang kueja telah kian menua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H