Kini Api
Api, kini mukim di saku
Sengaja berlari
Menghindari puntung rokok
Sembunyi dari asbak
Api, selalu saja tertuduh
Pemantik susah
Kantong keringnya para lelaki
Meniti bulan tinggi
Api, tak ada pilihan berkilah
Meski tanpa rokok, api
Selalu setia bermukim di kantong
Bersiap memantik sisa asbak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!