Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Soklit

30 April 2023   09:16 Diperbarui: 30 April 2023   09:28 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Soklit?,
Maksudmu apa?

Kuning langsatkah?
Bukan kiranya, lalu apa?
Ataukah putih jernih maksudnya?

Bukan juga, jadi
Apa maksudnya soklit?
Mungkin hitam manis pastinya, ya kan?
Tidak juga .., lalu

Akh, aku sungguh penasaran jadinya
Sekarang aku menyerah kalah sajalah, salah selalunya
Kini, tolong beri tahu aku soklit itu apa

Baiklah, jangan sampai kamu nggak enak makan ya,
Soklit itu; aku sayang kamu!

Hmmm ...?!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun