Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Lebaran Pergi

25 April 2023   14:09 Diperbarui: 25 April 2023   14:18 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika lebaran pergi,
Ransel cinta yang luber dipenuhi rindu, terlampiaskan sudah
Nafas-nafas tergesanya kan kembali pulang ke kota
Beringsut, menjejali jalanan sesak

Deru knalpot juga pergi,
Meninggalkan segala hingar kebisingan mudik yang tlah ditunaikan
Beronggok air mata-pun ditanamkan tergesa, berharap-kan
Dituai kembali tahun depan

Ketika lebaran pergi,
Kampung halaman tercinta kembali me-lengang, hanya    
Lenguhan sapi nan bersisa, bersahutan sapa memenuhi sepi huma    
Sunyi, kembali beringsut mendekap jejak

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun