Ketika lebaran pergi,
Ransel cinta yang luber dipenuhi rindu, terlampiaskan sudah
Nafas-nafas tergesanya kan kembali pulang ke kota
Beringsut, menjejali jalanan sesak
Deru knalpot juga pergi,
Meninggalkan segala hingar kebisingan mudik yang tlah ditunaikan
Beronggok air mata-pun ditanamkan tergesa, berharap-kan
Dituai kembali tahun depan
Ketika lebaran pergi,
Kampung halaman tercinta kembali me-lengang, hanya  Â
Lenguhan sapi nan bersisa, bersahutan sapa memenuhi sepi huma  Â
Sunyi, kembali beringsut mendekap jejak
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI