Malasku ini berkunjung tiba-tiba,
Tak memberi kabar
Terus terang, aku belum berhasil mengusirnya permanen
Sebelum puasa ramadhan, dia pergi
Sudah menjadi kebiasa'annya pula bahwa:
Dia selalu datang dan pergi
Sesuka-sukanya saja, hanya saja
Ketika telah datang, biasanya dianya akan menetap lama
Ketika dia datang ..
Seperti halnya hari ini, pagi-pagi sekali bahkan,
Duniaku langsung menyempit
Rumahku menjadi hanya seluas kamar tidur saja laiknya
Mata ini enggan terbuka, otot-ototku sontak kaku
Selimut yang telah menggumuliku semalaman-pun ikutan pula tak ingin beringsut menjauh
Kami menjadi kompak sangat saja tiba-tiba
Ketika malasku datang
Tak banyak yang dapat kulakukan, bukankah duniaku menyempit?
Hanya saja dia melupakan satu hal,
Dia:
Tak mampu menghentikanku menulis puisi!Â