Mumpung malam belum pergi dan
Pintu rumahnya belum dikunci
Ayo, se-sekali bertamu sambil mengurai segala yang membelenggu
Bawa cemilan, jangan lupa
Kita buka semua khayal yang telah membatu satu-persatu
Bebaskan erat kekang bayang yang memaksa
Membiarkan kata bicara, tentang:
Cinta yang terhempas
Harap yang pupus dan bahkan selingkuh yang luka
Ayo, segerakan berlari ..
Menyeruput segala mimpi yang terhempas sesukanya di rumah kata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!