Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Jam 5 Pagi

2 Maret 2023   20:48 Diperbarui: 2 Maret 2023   20:59 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Ketika jam berdentang 5 kali

Bumi khatulistiwa masih tenggelam dalam dengkur, ada derit

Suara-suara jangkrik pulang ke sarang, dan

Sesekali kokok ayam jantan lantang meningkahi kantuk

 

(2)

Pada detik yang berdetak

Dedaunan pagi masih ektase menarikan embun

Rumah-rumah ulat cempedak tampak bergelantungan dalam gigil, dan kumpulan

Burung-burung gereja sengaja menyuruk damai dalam sarang menanti nyala mata matahari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun