Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta dalam Binatang Jalang

14 November 2022   14:05 Diperbarui: 14 November 2022   14:07 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mendaur ulang puisi

Tentang khairil anwar dengan binatang jalangnya

Tentang kahlil gibran yang tak hentinya menanak cinta

Kubersua mereka dalam persembunyian kata

Aku segera menjadi liar seperti anak panah jalangnya khairil anwar

Lalu melesat cepat meluncur tajam dari busur cintanya kahlil gibran menuju hariba'an sang Terkasih

Menjadi tiada selamanya dari kumpulannya terbuang

Aku hanya binatang jalang yang tak hentinya menanak cinta, seperti mereka  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun