(1)
Dengan andalan sebelas kuku tajam pancanakanya
Bima menerjang medan laga bharatayuda dengan jumawa
Gada Rujakpolo sakti tersemat disebalik pinggangnya
Kepercayaan dirinya lagi tinggi 'tuk memenangkan lagaÂ
(2)
Kuku-kuku pancanaka bima tampak tajam terhunus
Berkelebatan bak kilat di langit malam memburu mangsa
Namun sang lawan kiranya gesit berkelit menghindar
Mereka tak gentar dengan reputasi sakti bima nan perkasa
(3)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!