Bunga-bunga Air
(1)
Bunga-bunga air nan bening saling berlompatan di bawah pancuran bambu
Lompatan itu membulat mengukir seraut wajah ayu berambut panjang yang memagutnya mesra
Sore belum lagi sempat jatuh ke bumi menyapa hamparan padi yang bunting menguning di sekeliling
Sebongkah batu hitam yang basah sepertinya sengaja menangkap gerimis yang mulai genit turun menggoda  Â
(2)
Perlahan bunga-bunga air itu berkejaran nakal di sela jemari gadis desaku yang lentik
Sehelai kain batik kuning tipis seketika membasuh bulat-bulat tubuhnya yang mendadak pemalu
Di kejauhan tampak orang-orangan sawah mengintip dibalik capingnya yang tanggung menggantung
Sore sepertinya kehilangan kesabaran untuk segera pulang menjelang