(1)
Seorang lelaki tua duduk termangu di pucuk gundukan batu
Bertelanjang  dada dia membisu diantara pecahan kerikil tanah
Jemarinya gemetar berputar-putar memainkan puntung basi
Sesekali wajah keriputnya menengadah menghempaskan napas
  Â
(2)
Sehelai rompi kusam tampak tergolek bisu di sampingnya
Pandang lelah kedua matanya pasrah menembus ketinggian stupa
Diapun duduk bersila seakan merapal mantera suci kamadhatu Â
Sepoi angin semilir menuntun pasrahnya menuju ranah arupadhatu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!