(1)
Ketika bola-bola api liar berlarian memburu entah
Gerombolan pemangsa tiba-tiba saja tumpah meraja
Sekelebat bayang yang memaksa menjerit seketika
Siang nan sedari tergesapun tak kuasa mendekap teduh Â
(2)
Seketika orang-orang lalai tampak tergopoh mengepal
Anyir keringatnya berbaur dengan langkah-langkah patah
Waktu yang termangu mendadak terkulai tak berdetak
Menyisakan lidah nafsu nan terpanggang pada teriknya hari  Â
(3)
Siang beranjak diam ketika bola-bola api liar itu merangsek
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!