Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Marhaban Ya Ramadan

2 April 2022   21:01 Diperbarui: 2 April 2022   21:03 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Ketika bulan sabit 'tlah melantunkan takbir nun jauh di kaki langit

Bulan suci ramadan-pun terbit perlahan menyinari semesta

Dia membawa kabar gembira bagi segenap insan nan beriman

Pada kedua belah tangannya memancar pahala-pahala langit

(2)

Terdapat begitu banyak kegembiraan tumpah di bulan ramadan

Diantaranya kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan berbagi amal kebajikan

Ramadan bulan kemuliaan, bulan turunnya wahyu tuhan, al-quranul karim yang penuh rahmat

Di bulan ramadan pula segala nafsu dikendalikan menuju prilaku terpuji dan mulia

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun