Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Orang-orang Berhala

8 Oktober 2017   15:04 Diperbarui: 8 Oktober 2017   15:07 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Kota-kota telah disesaki oleh orang-orang berhala

Mereka menjejali diri dengan tuhan-tuhan mainan

Dipertuhankannya kehendak dengan menyembah waktu

Otak-otak mereka penuh sesak oleh himpitan capaian

(2)

Orang-orang berhala sudah tak lagi mengenal diri

Keluarga terdekat mereka adalah tumpukan pekerjaan

Para isteri atau suami mereka hanya sekedar koma

Terminal lelah menjedah untuk lalu memacu nafsu

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun