(1)
Sejatinya senyum itu indah, dia adalah cahaya hati
Senyum ditakdirkan untuk menyebarkan damai di bumi
Senyum membuat benci yang membuncah berubah menjadi rindu
Karena senyuman kekasih yang cemburu menjadi pemaaf
(2)
Tapi kenapa senyummu itu berbeda?
Senyum yang kau pancarkan membuat dunia menjadi murung
Sebaran damai akibat senyuman tak berlaku buatmu
Kenapa senyummuitu seolah berubah menjadi sampah?
(3)
Tentu ada yang salah dengan senyummu,
Mungkinkah kamu terlalu sering tersenyum di kamar gelap?
Berbisik-bisik tentang pat-gulipat melipat uang rakyat
Jika benar, pantas saja senyummu itu bau seperti sampah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H