Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Anas, I Love You

8 Januari 2014   18:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:00 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13892075371318169597

[caption id="attachment_314691" align="aligncenter" width="619" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]

(1)

Aku cinta kamu Anas, aku terpesona ..

Aku cinta kamu karena kamu sangat mirip dengan presidenku

Pembawaanmu tenang dan berwibawa

Kamu santun dan tentu saja cerdas

(2)

Kemarin kamu dipanggil KPK,

Mau diperiksa setelah hampir setahun ditetapkan sebagai tersangka

Tapi kamu cuek bebek, dan cukup mengutus pengacara saja

Lagi-lagi, kamu membuatku kian terpesona

(3)

Ini baru halaman pertama, begitu ungkapmu dulu,

Ketika kamu baru saja di depak dari singgasana tertinggi partai biru

Kontan kamu meradang hebat dan melawan sengit

Kamu berjanji akan membuka halaman berikutnya seolah berteka-teki

(4)

Esok lusa di hari Jumat, aku menunggu keberanianmu

Aku ingin menyaksikanmu membaca halaman ke dua itu dengan lantang

Semoga saja aku punya keberanian untuk mendengarkannya

Anas aku cinta kamu, aku sungguh terpesona!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun