Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gaskepa

20 Agustus 2012   03:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:31 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Selalu saja ada yang berbeda

Setiap mencermati tingkahmu

Adakalanya kamu bikin kami jengkel

Jika minta sesuatu gak mau beringsut pergi

(2)

Selalu saja ada cerita yang berbeda

Setiap mengikuti alur maumu

Adakalanya kamu bikin kami terpingkal

Karena kamu tak henti mendewasakan kami

(3)

Jika kamu masih terlelapkan pagi

Padahal matahari sudah merangkak tinggi

Maka, kami beradu cepat menggelitikmu

Agar kamu segera bangun mewarnai langit

(4)

Papa, panggil aulia gaskepa aja ya

Biar panggilan aulia sebanyak nama-nama bunga

Bunga-bunga itu kan indah pa, harum lagi

Nih lihat, aulia udah memetik satu bunga buat papa

(5)

Papa tahu gak artinya gaskepa

Gaskepa itu pa, “gadis kecil kesayangan papa”

Ucapmu penuh canda sambil memelukku erat

(6)

Oupucha anakku, ketahuilah nak

Kamu telah menghadirkan syurga yang sesungguhnya

Tanpa kami bersusah-payah mengkhayalkannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun