Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Timnasku Garuda U-19 Tersayang

11 Oktober 2014   22:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:27 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Usiamu masih sangat muda

Kedua bentang sayapmu masih terus bertumbuh

Kulihat, tatapan matamu menyimpan ketajaman mengoyak mangsa

Pada kedua belah cakarmu bersemayam asa meraih bintang

(2)

Namun pundakmu masih rapuh

Kamu belum cukup kuat terbang tinggi membawa beban

Pada laga perdana melawan white wolves di kancah asia kamu tersaruk

Tubuhmu tak berdaya dihujani tiga luka menganga

(3)

Timnasku Garuda Muda U-19 Tersayang

Usahlah gentar dan gamang menatap laga berikutnya, esok

Asah paruhmu menghadapi hadangan pasukan young socceroos

Teruslah berjuang, do’aku menyertaimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun