Mohon tunggu...
Keanu Damara
Keanu Damara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang Angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Suara Mesin Tak Berhenti, Masyarakat Keluhkan Aktivitas Penambangan

10 Desember 2023   12:00 Diperbarui: 10 Desember 2023   12:27 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ketapang.suarakalbar.co.id/2022/03/ekskavator-keruk-pasir-di-sungai-pawan.html

Ketapang, Kalimantan Barat-Aktivitas penambangan pasir yang  terjadi di tepian Sungai Pawan cukup meresahkan bagi beberapa warga sekitar. Terlebih suara mesin yang ditimbulkan tak kunjung henti bahkan sudah memasuki waktu istirahat. Salah salah satu warga yang terganggu dengan aktivitas penambangan pasir tersebut mengaku, aktivitas  kapal dengan suara mesin yang cukup bising membuat membuat dirinya tak bisa tidur nyenyak. 

"suara mesin tak berhenti, terus saja hidup walau sudah memasuki waktu istirahat, kami kadang tidak bisa beristirahat dengan tenang" ujar salah satu warga setempat.

Di sisi lain, warga juga mengeluhkan terkait dampak penggalian yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan potensi bencana banjir maupun longsor. Potensi bahaya longsor semakin meningkat jika dilakukan aktivitas penambangan tanpa memerhatikan isu lingkungan. Menurut pengakuan warga sekitar, daerah tepian sungai mulai mengalami perubahan stuktur dan kontur tanah akibat penambangan

"Jika saya liat, kondisi tepian tanah mulai berubah karna pihak-pihak melalukan penggalian menggunakan alat berat di tepian sungai" kata warga setempat yang akrab disapa Tio. Ia berharap pemerintah dapat mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan akibat aktivitas penambangan tersebut.

Hingga kini, masyarakat masih menunggu tindakan tegas dari pemerintah terutama terhadap pihak ilegal yang melakukan penambangan pasir secara berlebihan yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun