Mohon tunggu...
KEANE TEGUH
KEANE TEGUH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Basket

Selanjutnya

Tutup

Nature

Global Booming Duar!!!!

1 Desember 2023   06:41 Diperbarui: 1 Desember 2023   06:56 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pemanasan global, yang dipicu oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan penggundulan hutan, meningkatkan suhu bumi, menyebabkan cuaca ekstrem, mencairnya lapisan es, dan naiknya permukaan air laut. Upaya internasional yang mendesak sangat penting untuk melakukan transisi ke energi terbarukan dan mengurangi dampak lingkungan.Pemanasan Global juga peningkatan suhu rata-rata cuaca di bumi dan lautan selama beberapa dekade terakhir.Fenomena ini terutama disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan penggundulan hutan, yang menyebabkan akumulasi gas rumah kaca yang berlebihan di atmosfer. Dampak pemanasan global sangat luas, berdampak pada ekosistem, pola cuaca, dan permukaan laut. Peristiwa ini beberapa Faktor Yang Menyebabakan Pemanasan Global:

 Emisi Gas Rumah Kaca: Aktivitas Manusia, Seperti Pembakaran Bahan Bakar Fosil (Batu Bara,dan Minyak Bumi) Forestry, Dan Penggunan Industri, Menghsilkan Emisi gas Rumah Kaca Yang Meningkat. Gas-gas ini memperkuat efek rumah kaca alami dan menebabakan peningkatan suhu.
 Peningkatan Pemanfatan Energi Fosil: Ketergantungan Pada Energi Fosil Untuk Kebutuhan Transportasi, Industry, Building Produksi Energy Merupakan Penyabbab Utama Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaka.
 Upaya Untuk Mengatasi Pemansan Global melibatkan Langkah-Langkah Separati Mengurangi Emisi Petrol Rumah Kaca, Meningkatkan Energi , Beralih Ke Sumber Energi Terbarukan, Dan Melakukan Adapsi Terhadap Dampak Yang Sudah Terjadi Atau Tidak Dapat Dihindari. Juli adalah bulan paling panas di dunia yang pernah terdokumentasikan, Pada 6 Juli suhu rata-rata Global memuncak baru pada 17,23° Celcius(C) atau sekitar 63,01° Fahrenheit.Meningkatnya suhu global juga berkontribusi terhadap mencairnya lapisan es dan gletser di kutub, yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut. Fenomena ini menimbulkan ancaman terhadap wilayah pesisir dan pulau-pulau dataran rendah, membahayakan ekosistem dan menggusur masyarakat. Selain itu, pemanasan laut mempunyai dampak terhadap kehidupan laut, mengganggu ekosistem dan mengancam mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada perikanan.Para ilmuwan memperkirakan Arktik akan bebas es pada tahun 2040.Dampak pemanasan global terlihat jelas dalam perubahan pola cuaca. Meningkatnya frekuensi dan tingkat keparahan kejadian cuaca ekstrem, seperti angin topan, kekeringan, dan gelombang panas, dapat dikaitkan dengan perubahan iklim. Peristiwa-peristiwa ini berdampak buruk pada ekosistem, pertanian, dan komunitas manusia, yang menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, kegagalan panen, dan peningkatan kerentanan terhadap bencana alam.Salah satu kontributor signifikan terhadap pemanasan global adalah pembakaran bahan bakar fosil untuk produksi energi. Pelepasan karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca lainnya selama proses ini meningkatkan efek rumah kaca alami, sehingga memerangkap panas di atmosfer bumi. Peningkatan efek rumah kaca ini menyebabkan pemanasan global, mengganggu pola iklim, dan menyebabkan perubahan cuaca.Mengatasi pemanasan global memerlukan upaya kolektif dalam skala internasional. Transisi ke sumber energi terbarukan, penerapan praktik penggunaan lahan berkelanjutan, dan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi energi merupakan langkah-langkah penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim. Perjanjian internasional, seperti Perjanjian Paris, bertujuan untuk menyatukan negara-negara dalam komitmen mereka untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan membatasi kenaikan suhu global.Kesimpulannya, pemanasan global adalah isu kompleks dan mendesak yang memerlukan perhatian segera dan tindakan terkoordinasi. Konsekuensi dari tidak adanya tindakan sangatlah buruk, dengan dampak yang luas terhadap lingkungan, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat. Sangat penting bagi individu, komunitas, dan negara untuk bekerja sama untuk mengekang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan dan berketahanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun