Anak memiliki kecenderungan apa yang di lihat di sekitarnya, atau mengikuti kebiasaan orang yang disukainya. Dari sini kita harus perhatikan betul anak-anak kita dengan apa yang ia lihat dan contoh
Kita lihat pertama yaitu dari keluarga, orang tua adalah teladan utama bagi anak mulai dari ia kecil sampai besar. Pada masa golden age, perkataan dan sikap anak tergantung bagaimana orang tuanya atau kebiasaan orang tua.Â
Dan ketika anak sudah mulai memasuki masa sekolah, peran guru sangat mempengaruhi sang anak. Pasti semua orang tua selalu meyerahkan full anak pada gurunya ketika masuk masa sekolah.
Yang kedua teladan bagi anak yaitu guru, anak akan meneladani sikap sang guru di sekolah. Guru menjadi orang tua kedua bagi anak / perpanjangan tangan dari orang tua,dan hendaknya mendidik dan mengajar dengan sepenuh hati.Â
Anak akan mengikuti apapun yang di katakan, di lakukan oleh sang guru karena memang benar ketika memasuki masa sekolah teladan kita yaitu guru. Oleh krena itu, demi terwujudnya siswa yang berahlak, seoranag guru mutlak memberi teladan yang baik dan maksimal.
Tugas seorang guru mengenalkan anak mengenai figur yang wajib ia teladani di dalam hidup ini. sosok teladan yang sempurna dalam berbagai aspek untuk di ikuti.Â
Sosok manuasia yang diangkat Allah menjadi nabi dan rasul terakhir. Beliau adalah guru dari semua umat muslim, guru dari seluruh  guru sedunia. Beliau adalah Nabi Muhammad Saw.
Nabi pernah berkata "mulailah dari dirimu sendiri" Ini adalah potongan sabda dari rasullulah. Kata-kata ini menjadi teladan kita sebenarnya dan menjadi resep, ketika kita mendapatkan masalah ataupun apapun. Menjadi diri sendiri adalah kunci utama maka orang lain akan mengikutimu.
Orang tua benar-benar berpengaruh bagi perkembangan anak. Contoh sederhana yang sering kita lihat yaitu  menyuruh anak untuk rajin sholat namun orang tua masih jarang sholat.Â
Orang tua menyuruh anak untuk rajin membaca al qur'an namun orang tua jarang membaca. Terlebih lagi sekarang di jaman ini banyak orang tua yang mennyuruh untuk bersikap satun atau berkata santun terhadap anak, namun orang tua malah sering berkata kotor dan bahkan menghardik seorang anak.
Kita lihat di jaman ini kurangnya anak melihat sosok teladan yang baik bahkan anak melihat teladan tanpa melihat teladan tersebut berlandaskan agama. Kenapa demikian anak sekarang seperti itu sebenarnaya ini karena kemajuan zaman yang memang memudahkan anak untuk melihat hal baru dan langsung menilai itu sebagai teladan mereka.Â