Mohon tunggu...
kodar akbar
kodar akbar Mohon Tunggu... Musisi - penikmat musik tradisional dan musik anak

sedikit bicara banyak berkerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingkah Menyediakan Ruang untuk Bergerak dan Bermain bagi Anak?

24 Februari 2018   09:47 Diperbarui: 24 Februari 2018   09:55 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

"...semakin lama saya berada di tempat bermain anak-anak, semakin saya menyadari bahwa exspresi mereka seiring dengan gerakan tubuh dan mereka bergerak dalam pola kelompok... lalu saya mulai melihat tempat bermain sebagai institusi pendidikan..." (Dorothy Howard)

            Bermain adalah suatu hal yang menyenangkan bagi seorang anak. Tanpa bermain anak sangat mudah murung dan susah. Bermain juga menjadi jawaban yang paling sering di sampaikan anak-anak ketika ditanya apa yang membuat mereka semangat sekolah. Akhir-akhir ini kenapa anak sering menyendiri atau individualisme karena kurangnya lahan bermain, kurangnya lahan bermain ini juga salah satu hal yang sangat penting untuk di perhatikan. Anak sekarang akan memilih bermain technology dari pada bermain di luar.

 Namun hebatnya lagi oranng tua sekarang lebih membiarkan anak untuk bermain hp dan sebagainya. Tapi tidak semua orang tua seperti itu ada yang membatasi seorang anak bermain hp dan membuat jam untuk bermainnya. Namun space untuk bergerak ini juga harus di pertimbangkan orang tua karena setidaknya anak akan mudah bersosialisasi dengan semua temannya, baik di sekolah atau lingkungan. Yang di artikan space itu adalah lahan kosong bagi anak entah itu untuk bermain atau belajar. Lahan bermain sekarang memang sangat sulit untuk di cari karena dengan pertumbuhan penduduk maka lahan akan semakin habis. 

Pembangunan di negeri ini banyak yang horisotal yang mengakibatkan lahan terbuka semakin sedikit. Sekarang di sekolah anak jarang sekali bermain karena full day school. Terus kapan anak akan bermain sudah waktu tiada lahan juga tiada. Sekarang playground di sekolah juga jarang padahal playground tersebut melatih ketangkasan anak. Padahal lapangan dan permainan seperti slide, monkey bar, spider wab dan flaying fox serta instalasi ketangkasan lainya sangatlah penting untuk melatih daya kembang motorik serta memudahkan anak untuk bersosialisasi. 

Namun hal ini harus di dukung dengan keamanan yang benar. Tidak hanya permainan modern dan tempat yang canggih permainan tradisional harus di kembangan juga di lahan yang cukup juga. Harus ada penanganan secara langsung dari pemerintah untuk membuat lahan terbuka baik untuk anak atau dewasa. Dengan adanya lahan terbuka anak dapat bermain dengan gembira dan sehat juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun