Sumber gambar: https://www.drugs.com/
- Pertama-tama bagian gigi yang terdapat karies akan dibersihkan dengan bur.
- Kemudian dokter gigi akan menggunakan alat khusus seperti jarum kecil yang digunakan untuk membersihkan saluran akar gigi dan mengeluarkan sisa-sisa jaringan saraf dang pembuluh darah yang sudah rusak. Dokter gigi juga akan menyemprotkan cairan khusus yang berfungsi untuk mensterilkan permukaan saluran akar.
- Dokter gigi akan memberikan obat khusus untuk mensterilkan ruang pulpa dan menutup dengan tambalan sementara. Biasanya dokter akan menginstruksikan untuk kontrol kembali minggu depan. Prosedur ini biasanya dapat dilakukan 3-4x tergantung kondisi gigi.
- Jika dokter menilai ruangan saraf sudah bersih dan tidak terdapat infeksi, maka prosedur dilanjutkan dengan dilakukan pengisian saluran akar. Selanjutnya bagian mahkota gigi akan dilakukan penambalan khusus pasca perawatan, misalnya dengan Metal Crown, atau Composite Crown.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai perawatan saraf gigi :
- Pasca prosedur perawatan saluran akar mungkin saja terdapat komplikasi seperti keluhan sakit, bengkak dll. Apabila hal tersebut terjadi maka perlu konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
- Prosedur ini tidak dapat 100% menjamin gigi bebas infeksi, gigi dapat saja mengalami lagi sakit atau infeksi pasca perawatan jika kebersihan gigi tidak dijaga.
- Keberhasilan perawatan saluran akar dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti sisa jaringan gigi, bentuk anatomis saluran akar gigi dan tingkat kekooperatifan anak. Oleh sebab itu pada kasus kerusakan gigi yang sudah parah seringkali dokter menyarankan untuk melakukan pencabutan
Demikian pembahasan kami mengenai perawatan saraf gigi anak. Kami sarankan untuk melakukan kontrol berkala dan tidak menunggu sampai ada keluhan sakit.
Sumber:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!