Mohon tunggu...
Kidz Dental Ortho
Kidz Dental Ortho Mohon Tunggu... Dokter - Klinik Gigi Anak dan Remaja

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi?

25 Oktober 2019   06:00 Diperbarui: 31 Juli 2021   00:16 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo guide: tooth eruption in children Images courtesy of Richard Welbury

Halo moms, banyak ibu yang khawatir ketika si kecil belum juga tumbuh gigi, ataupun khawatir saat anak tumbuh gigi jadi menolak makan atau rewel. Yuk, belajar lebih dalam tentang tumbuh gigi pada anak agar tidak panik saat anak tumbuh gigi.

Fakta seputar tumbuh gigi anak

Gigi bayi sudah mulai terbentuk dan berkembang dalam gusi sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, gigi dapat muncul saat bayi berusia tiga bulan, bahkan ada yang sudah nampak saat bayi baru lahir atau sering disebut natal teeth.

Namun umumnya, gigi bayi tumbuh saat berusia 6 bulan. Tidak perlu kuatir jika bayi usia 9 atau 10 bulan belum tumbuh gigi, karena rentang waktu normal usia tumbuh gigi pertama kali adalah 4-15 bulan.

Biasanya yang tumbuh pertama kali adalah dua gigi bawah paling depan, diikuti dua gigi atas paling depan. Gigi susu akan lengkap seluruhnya kira-kira pada saat anak usia  tiga tahun.

Moms dapat mengetahui bahwa si Kecil sedang tumbuh gigi dengan mengenali ciri-ciri umumnya, antara lain suka menggigiti benda yang dipegangnya, mengeluarkan air liur lebih banyak, lebih rewel akibat gusi terasa nyeri atau bengkak, sulit tidur nyenyak, atau tidak mau makan.

Gejala-gejala lainnya, seperti demam dan diare, tidak terbukti secara medis berkaitan dengan bayi tumbuh gigi. Yuk moms simak gambar di bawah ini terkait waktu tumbuhnya gigi susu pada anak.

Infografis masa pertumbuhan gigi pada bayi. | Kredit gambar: Yayasan Karya Hati Insani
Infografis masa pertumbuhan gigi pada bayi. | Kredit gambar: Yayasan Karya Hati Insani
Gigi terlambat tumbuh, apakah normal?

Banyak orangtua khawatir ketika gigi anak tidak tumbuh seperti jadwal yang seharusnya. Tidak perlu kuatir ya moms, pertumbuhan gigi tiap anak berbeda-beda. Menurut American Academy of Pediatrics, antara 4-15 bulan masih termasuk waktu rentang normal anak tumbuh gigi pertama kali.

Konsultasikan ke dokter spesialis anak, atau dokter gigi anak jika saat usia 18 bulan anak belum tumbuh gigi juga. Terlambatnya tumbuh gigi dapat disebabkan oleh : keturunan, kelahiran prematur, berat badan bayi saat lahir rendah, kelainan genetik, kekurangan nutrisi dan resisten terhadap vitamin D. Anak-anak dengan kelainan hormon dan genetik seperti down syndrome juga seringkali mengalami terlambat tumbuh gigi.   

Agar Anak Tidak Rewel Ketika Tumbuh Gigi

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang dirasakan anak saat tumbuh gigi. Moms dapat memilih salah satu saja atau memadukan berbagai cara berikut ini:

  1. Mainan gigi/teether
    Teether adalah mainan berbentuk lingkaran yang mudah digenggam bayi dan aman dimasukkan ke mulut asalkan dijaga kebersihannya. Beberapa teether dapat didinginkan lebih dulu di dalam lemari pendingin, baru kemudian digunakan untuk meredakan rasa gatal atau tidak nyaman pada gusinya yang baru tumbuh gigi. Meski begitu, hindari meletakkan teether di dalam freezer agar tidak membahayakan gusi bayi.

    Contoh Teether
    Contoh Teether

    Teether banyak tersedia dalam berbagai merek, bentuk, dan bahan. Pastikan membeli teether dengan label yang menjamin bahwa benda tersebut terbuat dari bahan yang tidak berbahaya bagi bayi. Jangan lupa untuk mencuci dan membersihkan semua benda ini setiap habis dipakai.

  2. Camilan sehat
    Daripada bayi memasukkan benda-benda yang belum tentu bersih, berikan camilan sehat sebagai pengganti teether jika usia Si Kecil sudah enam bulan. Berikan sayur atau buah-buahan, misalnya: wortel, apel, paprika, timun dll. Potong buah atau sayur tersebut sebesar jari telunjuk, agar mudah digenggam dan digigit oleh bayi. Hindari memberikan makanan yang mengandung gula, seperti permen atau cokelat, untuk menghindari kerusakan gigi. Selain itu, selalu dampingi bayi saat mengonsumsi makanan untuk mengurangi risiko tersedak.

    Contoh Potongan Buah dan Sayur - Sumber Gambar : http://friendlyfirstfoods.co.uk/finger-food-size-guide-really-useful-banana-hack/
    Contoh Potongan Buah dan Sayur - Sumber Gambar : http://friendlyfirstfoods.co.uk/finger-food-size-guide-really-useful-banana-hack/
  3. Minuman dingin

    Minuman dingin bebas gula dapat diberikan sebagai pereda nyeri atau gatal bagi bayi enam bulan ke atas yang tumbuh gigi. Pastikan saja minuman itu tidak terlalu dingin.

  4. Usap gusi bayi

    Usap gusi yang gatal dengan jari atau kain kassa yang bersih. Tekanan ringan ini diharapkan akan membuat bayi lebih nyaman.

Bayi tumbuh gigi yang sering memasukkan benda ke mulut, umumnya mengeluarkan air liur lebih banyak dan lebih sering dari biasanya. Untuk menghindari timbulnya ruam kulit akibat air liur, sering-seringlah mengelap wajah Si Kecil, terutama daerah sekitar mulut dan dagu, dengan lap basah yang lembut.

Jika dirasa sangat mengganggu, dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, dalam dosis kecil. Namun pastikan Moms tidak memberikan obat-obatan yang dijual bebas tanpa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Selain itu, jangan sekali-sekali memberikan aspirin untuk balita, karena obat ini berisiko menyebabkan gangguan pada otak dan hati bayi. Penggunaan obat anti nyeri seperti benzocaine oles untuk gigi bayi yang banyak beredar di pasaran sebaiknya juga dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ya Moms.

Jika bayi tumbuh gigi disertai demam dan diare, hal tersebut mungkin disebabkan oleh virus dan kuman yang terdapat pada benda-benda yang dimasukkan bayi ke dalam mulutnya. Apabila bayi Moms demam saat tumbuh gigi, apalagi jika diiringi gejala lain seperti muntah dan lemas, segera periksakan ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan diatasi.

Demikian fakta dan tips seputar tumbuh gigi pada bayi. Selanjutnya ketika gigi bayi sudah tumbuh jangan lupa dirawat dengan baik ya moms. 

Referensi :

Ditulis oleh : drg. Laila Novpriati dan drg. Melissa Antonia, Sp.KGA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun