Mohon tunggu...
Kazuhana El Ratna
Kazuhana El Ratna Mohon Tunggu... -

suka menulis dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keangkuhan Gadis Itu

15 Oktober 2014   05:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:59 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14133020831184570211

Benci lagaknya yang selalu tinggi

Membawa duri menatap perih

Iringan genderang bak di tabuh bertubi-tubi

Menantang jiwa tunjukkan dia telah memenangkan hati

Dia angkuh, merasa paling ampuh,

Merengkuh jiwa yang pernah berlabuh

Mencibir hati yang masih rindu

Sombong nian gadis di depanku

Bak putri salju dinginnya merasuk kalbu

Ditohok perih sembilu

Ditikam belati, sakitnya semakin menggebu

Tunduk lemah jiwa merasa pilu

Nan rupawan rona mimikmu

Tak harus menjadi angkuh , apalagi merasa berilmu

Gadis itu , dia tak acuh

Melengang bebas dengan sayap keangkuhan sepadan semeru

Membawa separuh jiwa yang masih kurindu

Jepara, 11 Oktober 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun