Mohon tunggu...
Kazhimitosa
Kazhimitosa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Universitas Jember

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menilik Lebih Dalam Potensi Desa Keting Kecamatan Jombang, Jember

31 Juli 2022   23:02 Diperbarui: 31 Juli 2022   23:12 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diatas merupakan penanganan pasca panen. Masalah utama dalam penanganan pascapanen jagung di tingkat petani adalah masih tingginya kehilangan hasil mulai dari panen sampai pascapanen. Hal ini disebabkan terbatasnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam penanganan panen dan pascapanen serta alsin yang cukup mahal. 

Penanganan pascapanen yang tepat diperlukan untuk mendapatkan jagung yang bermutu tinggi dan menekan kehilangan hasil. Penanganan yang kurang baik akan menyebabkan kerusakan biji sehingga menurunkan mutu dan harga jagung.

Agar kerusakan pascapanen ini dapat ditekan serendah mungkin diperlukan berbagai langkah antara lain dengan mengadakan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penerapan teknik pascapanen jagung secara tepat, seperti penentuan saat panen, menghindari terjadinya kerusakan pada saat pengeringan, pemipilan dan penyimpanan.

Pada prinsipnya teknologi penanganan pascapanen jagung adalah untuk menekan kehilangan hasil di tingkat petani. Dengan teknologi alternatif yang sudah tersedia, diharapkan kehilangan hasil dapat ditekan, mutu dapat
ditingkatkan dan juga akan memperoleh harga jual yang tinggi.

Beberapa potensi di Desa Keting sebenarnya sudah disadari sedari lama oleh masyarakat sekitar, namun masih belum ada aksi dari masyarakat daerah setempat. Terlebih sisa hasil panen pertanian yang kita kenal sebagai limbah organik. 

Lebih lanjut Kecamatan Jombang belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam menampung sisa hasil panen. Padahal sisa-sisa hasil panen ini apabila dikelola secara tepat tentunya memiliki nilaj jual yang mampu bersaing di pasaran.

Sebagaimana diketahui bahwa manfaat pupuk organik adalah Meningkatkan struktur tanah, mengurangi erosi, Menahan pemadatan, meningkatkan Mengatur dan menstabilkan pH,  menyehatkan tanah dan menekan perkembangan penyakit tanaman.

Dari pemaparan dan hasil terjun lapangan yang kami lakukan, kami berencana memfokuskan program kerja kami pada ketiga aspek tersebut supaya nantinya tercipta wilayah desa dengan kesejahteraan masyarakat yang terjamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun