Semakin hari pemahaman orang-orang tentang pernikahan semakin brutal
Lihat, para orangtua memaksa anak-anak mereka menikah hanya takut digunjingkan tetangga karena dianggap terlalu lama dalam pemeliharaan mereka;
puan dengan segenap upaya mencari laki-laki demi peralihan tanggungjawab; dan laki-laki memburu puan demi kesenangan—atau berbangga dalam busungan
Ini bukan seperti perkara mengapa manusia harus makan—
atau tentang mengapa hujan turun demi satu siklus kehidupan yang akan berjalan:
ini tentang cara cara untuk berdirinya
tonggak peradaban
Ini sabdaku:
jangan jadi pelaku
jangan jadi korban.
— K K
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H