Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer, Media Freelancer

Best in Opinion Nominee of Kompasiana Awards 2021 dan 2024 | Peduli menyoal isu-isu terkini terutama sosial-budaya dan gender | Verba Volant Scripta Manent |

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jodoh Si Budi dan Ani

7 Juli 2021   01:42 Diperbarui: 7 Juli 2021   02:09 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta yang tak bisa dimiliki akan tersimpan rapi dalam bentuk kenangan. (Sumber: Pexel/Foto Suzy Hazelwood)

1.⁣⁣
Budi membacakan anaknya sebuah cerita dari buku tuan dongeng Roald Dahl—berjudul Alice in Wonderland—yang diambilnya persis di atas sebuah kaleng Khong Guan kosong.

Isi kaleng yang berupa banyak macam biskuit itu telah tandas kemarin. Budi sengaja membelinya untuk si anak piyik kesayangan tiga hari yang lalu di minimarket yang berjarak dua ratus meter dari kantor tempatnya bekerja. ⁣⁣
⁣⁣
Perihal mendongeng, Ibu dari anaknya yang memulai—tetapi, sejak dua minggu lalu Budi lah yang melanjutkan tradisi itu: mendongeng. ⁣⁣
⁣⁣
"Yah, Mama napa ngga pulang-pulang?" ⁣⁣

Budi menatap wajah anak perempuannya. Pendar rindu menyelinap di kedua bola mata balita yang bicaranya masih "atak-utuk" itu. ⁣⁣
⁣⁣

2.⁣⁣
Di Korea, Ani memutar kenangan. ⁣⁣
Ada seorang pemuda, semasa kuliah jadi teman seangkatan. Baik, sabar, dekat dengan Tuhan. ⁣⁣


Hingga pada waktunya, perjodohan semacam titah raja dan keinginan kedua orangtua tak kuasa dibantah. ⁣⁣
⁣⁣

3.⁣⁣
Istri Budi telah mendiang. Pasalnya, cuma karena meriang tapi karena terlambat ditangani tahu-tahu meregang.⁣⁣

Diperistri tanpa pernah tahu tidak dicintai karena cinta Budi telah diberikan untuk Ani. ⁣⁣

Tapi, sebelum isterinya untuk selamanya pergi—dan demi anak perempuannya, Budi membulatkan tekad untuk belajar mencintai.⁣⁣
⁣⁣

4.⁣⁣
Kanan atau kiri yang kau pilih menentukan perjalanan hidupmu ke depan—masing-masing memiliki jawaban. ⁣⁣
⁣⁣
Malam ini, Budi mendapat ilham. Ia ingin mencoba peruntungan. Menelepon Ani yang tinggal di kejauhan. Desas-desusnya sedang proses perceraian. ⁣⁣

Tapi, karena saldo pulsa habis dan belum top up, akhirnya ia urungkan. ⁣⁣

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun