Mohon tunggu...
Wardha Ayu Andriyuni
Wardha Ayu Andriyuni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penjual anggrek

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Setahun untuk Perubahan Selamanya

24 Desember 2014   21:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:32 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang. Seperti halnya setiap hari seseorang mebutuhkan makanan, air, dan pakaian. Setiap hari beribu-ribu bahkan berjuta-juta masyarakat Indonesia dari bebagai usia dan daerah mengakses internet. Mulai dari kebutuhan sederhana seperti media sosial hingga para ahli yang membutuhkan koneksi dalam pekerjaannya. Intenet, dari sesuatu yang masih jarang digunakan dan merupakan fasilitas mewah saat ini menjelma menjadi kebutuhan pokok yang pemanfaatannya sangat beragam. Anak sekolah, ibu rumah tangga, pegawai kantoran, petani, orang desa, orang kota, bahkan penggangguran sekalipun menggunakan internet. Namun, masih saja, banyak daerah di Indonesia yang belum bisa merasakan manfaat  intenet, salah satunya di desaku.


Desaku terletak di kaki gunung Lawu, namanya Tulakan, sekitar 3 Km dari kecamatan Sine kabupaten Ngawi. Akses internet sudah ada di kecamatan Sine. Sudah ada dua warnet yang buka dan mulai dai dua tahun lalu ada sambungan wifi di SMAN 1 Sine. Tapi itu dikecamatan, lain halnya dengan desaku. Orang-orang di sini masih asing dengan penggunaan intenet. Paling hanya anak sekolahan dan penggunaanya belum maksimal. Jika ada fasilitas internet gratis yang bisa dengan mudah diakses, aku akan memanfaatkannya untuk meningkatkan perekonomian dan pengetahuan orang-orang yang ada di sini.


Desaku merupakan wilayah pertanian yang subur. Tanah di sini bisa ditanami aneka tanaman ekonomi. Sepeti padi, palawija, buah, sayur, pohon untuk bangunan dan tanaman lain yang bermanfaat. Masih banyak lahan yang pemanfaatannya belum maksimal. Selain pertanian ada juga beberapa kepala keluarga yang menjadi peternak ayam dan lele. Dengan akses intenet, para petani dan peternak dapat membentuk komunitas dengan petani dan peternak dari daerah lain untuk saling berkomunikasi. Membentuk forum diskusi membahas harga, permasalahan dan solusi, ketersediaan produk, dan distribusi.


Untuk meningkatkan pengetahuan, internet adalah sarana yang sangat baik untuk belajar. Para petani bisa belajar tentang seluk-belum pertanian, begitu juga profesi lain. Jika ada masalah tinggal klik Google atau Youtube. Untuk ibu-ibu juga banyak hal yang bisa dipelajari di internet. Cara memasak, belajar keterampilan tertentu lalu dijual online, parenting dan lain-lain. Untuk remaja internet digunakan untuk belajar banyak hal.


Tentu saja, semua yang disebutkan diatas harus didahului dengan perencanaan yang matang agar programnya berkelanjutan dan manfaatnya maksimal. Kalau sudah ada fasilitas internet gratis yang dibutuhkan kemudian adalah sarana untuk mengakses. Hal ini bisa dikoordinasikan dengan perangkat desa atau sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas komputer untuk membantu penyediaan komputer. Bagi sekolah pun ada manfaat besar akses internet gratis untuk semua murid. Untuk penduduk yang masih awam, pasti harus ada pelatihan telebih dahulu. Dibantu dengan perangkat desa dan anak sekolah yang sudah mengerti cara penggunaan internet, dapat dibuat program pelatihan. Ketika fasilitas internet dan komputer sudah ada yang juga perlu diatur kemudian adalah penggunaan. Bisa menggunakan jadwal khusus akses internet jika bekerja sama dengan sekolah atau membuat auran khusus jika komputer hanya terbatas di kelurahan.


Menjalankan rencana tersebut memang tidak mudah, banyak hal yang haus dipersiapkan, tapi bukan berati tidak mungkin. Membuat perubahan membutuhkan usaha dan energi yang besar, juga ketekunan. Dengan internet gratis banyak manfaat yang bisa diperoleh dan perubahan yang dibuat. Untuk keluarga, teman, lingkungan sekitar dan diri sendiri. Internet merupakan pintu masuk untuk mendapat banyak pengetahuan, memperoleh pengalaman, dan membuat jaringan. Dengan kemudahan akses internet, bisa membantu banyak orang menggunakan program yang benar. Akan terjadi perubahan besar jika masyarakat desaku yang biasanya hanya hidup dengan cara-cara warisan nenek moyang mampu melihat dunia. Mengakses internet untuk menjelajahi banyak tempat, untuk belajar banyak hal, bertemu dengan banyak orang dari seluruh Indonesia bahkan dunia, komunikasi dengan kerabat jauh yang sebelumnya sangat terbatas menjadi sangat mudah bahkan bisa realtime video, para guru selalu dapat menyampaikan materi yang menarik dengan akses internet, Pak Ustad bisa dengan mudah mendapatkan materi ceramah, para petani bisa dengan mudah belajar sistem pertanian efektif dan membuat pupuk organik sendiri, dan banyak hal lagi yang bisa dilakukan oleh setiap orang dan setiap profesi. Dengan internet gratis untuk meningkatkan kreatifitas dan menambah pengetahuan. Pasti, satu tahun internet gratis unlimited akan yang membawa perubahan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun