Mohon tunggu...
Kayyis Miftahul Ulya
Kayyis Miftahul Ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Agribisnis Universitas Diponegoro hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenalkan Manfaat Sampah Rumah Tangga Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Edukasi Pembuatan Pupuk Organik Cair

13 Agustus 2022   22:36 Diperbarui: 14 Agustus 2022   00:17 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waleng,Girimarto, Wonogiri (26/07/2022) --  Pupuk organik merupakan pupuk yang ramah lingkungan dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena harganya yang murah dan bahan mudah didapat . Pupuk organik cair (POC) adalah jenis pupuk dalam bentuk cair yang dihasilkan dari proses fermentasi dari limbah hewan, tanaman, dan manusia yang memiliki kandungan hara melebihi satu unsur yang bermanfaat bagi tanaman. 

Masyarakat terutama pada ibu rumah tangga  setiap hari memasak beras untuk dikonsumsi dan air sisa cucian beras sering dibuang atau berakhir di parit dan menjadi limbah. Padahal, air cucian beras memiliki banyak manfaat bagi tanaman yaitu menyuburkan tanaman karena mengandung 90% karbohidrat. Berbentuk pati. 

Selain itu, pupuk organik beras menghasilkan beberapa mikroorganisme yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman seperti bakteri Pseudomonas fluorescens yang membantu pertahanan tanaman dalam menghadapi serangan penyakit terutama pada bagian akar Pembuatan pupuk organik cair dari sampah rumah tangga memiliki manfaat ganda, yaitu mengatasi masalah sampah rumah tangga dan mendapatkan pupuk organik yang bermutu dan berkualitas.

Berdasarkan permasalahan tersebut Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2022 dengan bimbingan Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM. MA melakukan kegiatan edukasi pemanfaatan sampah rumah tangga dengan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah cucian beras di Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Program kerja ini juga telah disetujui oleh Bapak Agus Haryanto selaku Kepala Desa Waleng. 

Pelaksanaan edukasi dilakukan di Balai Desa Waleng dengan audiens anggota  ibu-ibu PKK Desa Waleng. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi menggunakan power point dan penayangan vidio. Materi yang disampaikan meliputi manfaat pupuk organik dan cara pembuatan pupuk organik dari limbah cucian air beras. 

Sesi terakhir setelah penyampaian selesai dilakukan sesi diskusi bersama dimana Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan kesempatan kepada Ibu- ibu PKK Desa Waleng untuk mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan dan akan mendapat reward.

Gambar 1. Poster Infografis untuk Edukasi Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik/dokpri
Gambar 1. Poster Infografis untuk Edukasi Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik/dokpri

Gambar 2. Penyampaian Materi Edukasi Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair/dokpri
Gambar 2. Penyampaian Materi Edukasi Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair/dokpri

Gambar 3. Penyerahan Poster Edukasi kepada Ketua PKK Desa Waleng/dokpri
Gambar 3. Penyerahan Poster Edukasi kepada Ketua PKK Desa Waleng/dokpri

Gambar 4. Penempelan Poster Edukasi di wilayah Desa Waleng/dokpri
Gambar 4. Penempelan Poster Edukasi di wilayah Desa Waleng/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun