Mohon tunggu...
tpa kayumanis
tpa kayumanis Mohon Tunggu... -

mengenai pembangunan tpa kayumanis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jaman Bingung Belepotan Hukum

7 Desember 2015   23:20 Diperbarui: 7 Desember 2015   23:23 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tooobbaaaat , semua bicara hukum , mulai praktisi hukum kelas atas sampai keroco tukang becak bicara cerita hukum . 

Ditelevisi disuguhkan cerita MKD  , SS, MS , MR , NS , benar benar gaduhkan Indonesia .

Akhirnya sampai warung tegal tempat teman teman kumpul pun ga luput bicarakan tentang sidang MKD , pantas saja mereka para anggota dan ketua MKD yang di sebut MKD bangga bukan main karena menjadi terkenal .Bak artis yang sedang berakting di depan kamera , sedang berakting sesuai dengan seknario Protagonis sebagai pemeran utama , antagonis tokoh yang bertentangan dengan tokoh prtagonis , tritagonis adalah tokoh penengah .

Semua berlomba bicara hukum , dan semua penafsirannya berbeda , mulai dari teori kelas atas sampai yang jelasakan kelas teri . saling adu argumen .  Aneh bin ajaib belajar mulai dari menafsirkan ayat , aturan hukum sampai tatacara sidang beda semua .

Semua pakai kaca mata yang beda beda , semua merasa benar , baik yang di bayar ataupun tidak .

Entah jadi apa yang di tonton , cerita bela kebenaran , jadi seperti lihat lakon film yang jelas jelas memang bohong .

 Pelintir sana sini , mulai dengan nilai logika sampai  wacana publik.

Beneran NIH DAGELAN KELAS WAHID .

Bayangkan tukang becak aja ngerti kasus ini , walau cuma copy paste , waduh kalau didengerin , kita ngerti logika karna pendidikan jadi kesima juga.( biodata tukang beca ini anak 5 dan seorang istri , rumah ngontrak , penghasilan pengakuannya " sepi sekarang dapetnya paling rp 40.000 sd 60.000 , yang jarang ketemu daging sekarang ")

Jadi inget cerita sepuh jaman dulu , jaman Pak Karno mereka bilang.

Semua orang denger pidato pak Karno dengan sangat antusias, semua rakyat di suguhi politik , dan semua ngerti .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun