Mohon tunggu...
tpa kayumanis
tpa kayumanis Mohon Tunggu... -

mengenai pembangunan tpa kayumanis

Selanjutnya

Tutup

Money

Tujuan Currency War (Perang Uang ) Babak 2

4 Desember 2015   12:31 Diperbarui: 5 Desember 2015   00:08 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Forex"][/caption]

Kita mengetahui era perang uang babak pertama telah  selesai , dan akibatnya sampai sekarang masih terasa antara lain adalah  perlambatan ekonomi bagi negara kita .

Negara indonesi yang masih kaya kekayaan alam masih rontok , baik sisi export bahan mentah maupun barang jadi .

Neraca perdagangan yang tidak seimbang antara expor dan import , dimana export lebih kecil dibanding import . Artinya pendapatan negara lebih kecil dibanding belanja .

Era industrialisasi pada jaman repelita sudah tidak dapat di harapkan lagi , berbagai sektor manufaktur tidak dapat di kembangkan secara real . Walau pada dasarnya paket ekonomi ke 5 kita memberi harapan pada investror dalam 3 hari dapat persetujuan penanaman modal dengan pendirian perusahaan berbasis industri padat kerja .

Tekanan dari bawah diantaranya naiknya umk (buruh) masih menjadi momok yang besar , beberapa perusahaan besar merumahkan pekerja karena tidak mampu lagi membayar upah pekerja .

Pemutusan hubungan kerja buruh yang terjadi di tahun 1998-2001 merupakan babak kehancuran bisnis bidang industri , dengan bangkrutnya banyak perusahaan berbasis industri  , di catat pemutusan hubungan kerja mencapai 65,48% dari  total perusahaan industri yang ada .

Hal ini karena banyaknya perusahaan yang hijrah ke berbagai negara seperti vietnam thailand , bahkan CHINA , yang  pada saat itu mengambil kesempatan untuk memacu industrial di negaranya sehaingga dalam 15 tahun ini menjadi negara raksasa dalam bidang industri .

Banyak  pengusaha lokal yang hijrah ke negra tersebut , pada saat itu tingkat keamanan nilai uang  CHINA yang cenderung stabil dan banyaknya pekerja yang dapat di kelola , dengan pangsa pasar tetap  Indonesia .

Kebijakan beberapa negara  yang makin gencar untuk memproteksi industri dalam negeri , seperti dengan pajak export yang nul , dan berbagai produksi merupakan produk kelas 2 , kelas 3  bahkan kelas sekian dapat di produksi sebagai produksi rumahan , sekarang para industrialisasi rumahan  tersebut telah bisa membuat perusahaan berkelas menengah, bahkan ada yang menjadi industrialisasi besar .

Maka untuk penyambutan mata uang CHINA mauk ke pasar dunia maka para industrialisasi barat dan eropa mulai melakukan treatment  terhadap mata uang masing masing negara, itu tampak jelas pada pasar uang .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun