Mohon tunggu...
Kayra Natasha
Kayra Natasha Mohon Tunggu... Lainnya - menggambar

hai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pohon yang Kecil

19 November 2024   06:40 Diperbarui: 19 November 2024   06:48 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disebuah Hutan yang penuh dengan bermacam macam jenis tanaman, Hiduplah sebuah pohon kecil bernama Pihin. Pihin Selalu Ramah dengan Makhluk makhluk yang berada di hutan, maupun makhluk itu kejam atau yang Jahat ia akan selalu ramah dengan semua nya. Pihin selalu mengajak main dan berbicara kepada teman temannya.
Suatu Hari, Ada Hujan Badai mendatang, Hujan Badai itu merusaki dan membuat Banyak Pohon Pohon Roboh, Pihin merasa sedih sekali ketika ia melihat teman teman nya yang roboh, pihin merasa sedih karena ia tidak bisa melindungi teman teman nya karena dengan ukurannya yang sangat kecil. Walaupun ia bisa berusaha untuk menyelamatkan makhluk makhluk kecil tetapi dalam diam, hatinya ia menangis dalam melihat teman teman nya tidak bisa diselamatkan.
Ia meminta permohonan kepada Tuhan untuk Menumbuh lebih Besar agar ia bisa melindungi teman teman nya yang sedang berbahaya “Tuhan! Tolong lah Saya, saya tidak bisa membantu teman teman saya yang lagi berbahaya dengan ukuran ini, Buatlah saya lebih Besar lagi agar bisa membantu teman teman saya!” Pihin memohon kepada Tuhan. Untuk awal nya tidak Kejadian apa pun Tapi sesuatu hal terjadi, Pihin Bertumbuh Besar dan Besar dan akhir nya ia betumbuh Besar sekali. tidak lama Hujan badai sudah akhir. Pihin Bertumbuh besar sekali sampai puluhan Pohon pohon Terlindungi dengan Ukuran nya tersebut. Pihin Berterimakasih Kepada Tuhan Karena ia Sudah mengabulkan permintaan Pihin.
 Hutan tersebut kembali dalam keadaan Ceria dan gembira, Dengan Ukuran Pihin sekarang ia bisa membantu banyak teman nya yang lagi keberadaan kesusahaan. Ia sangat senang dan bahagia sekali karena sekarang dia bisa melindungi semua teman teman Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun