Inti dan Esensi dari Agama Islam

Allah SWT menciptakan manusia dan alam seisi-nya tentu dengan kehendaknya. Allah SWT juga menciptakan islam sebagai agama yang sebaik-baiknya. Islam adalah agama yang ter-struktur serta memiliki aturan yang rapi, namun dalam agama islam itu sendiri terdiri dari inti dan esensi yang berbeda didalamnya, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. 3 hal tersebutlah yang membentuk pilar atau rukun dari agama islam itu sendiri. Hendaknya kita sebagai seorang muslim dapat mengetahui pengertiannya secara menyeluruh.

Iman adalah kepercayaan seorang muslim yang meresap dalam hati dengan penuh keyakinan. Iman akan bertautan dengan aqidah dan tauhid nantinya. Aqidah merupakan pokok atau dasar keyakinan yang harus dipegang teguh oleh umat manusia atau bagi orang yang mempercayainya, sedangkan tauhid adalah sikap atau pribadi yang meyakini adanya keesaan Allah SWT baik zatnya, sifat maupun ciptaannya. Iman merupakan dasar pembentukan pribadi manusia yang memiliki fungsi menyanggah, mengarahkan dan mengembangkan pribadi manusia itu sendiri sama seperti aqidah dan tauhid. Iman tentu saja tidak dapat terjun secara bebas tanpa ada nya syariat islam yang akan menjadi benteng dari umat muslim.

Islam merupakan identitas dari manusia yang menganut-nya, seperti yang sudah dijelaskan islam merupakan benteng dari diri seorang muslim. Sama halnya dengan iman, islam bertautan dengan syariah dan fiqih. islam sendiri merupakan agama yang diturunkan oleh Allah SWT sebagai pedoman hidup manusia, lalu syariah sendiri yaitu jalan, aturan atau hukum yang diciptakan untuk dilakukan oleh manusia, sedangkan fiqih adalah pemahaman manusia itu sendiri mengenai praktik ibadah berdasarkan syariat dalam Al-Quran dan sunah. Islam memiliki peranan penting dalam kehidupan, dimana semua aturan dalam berperilaku ada dalam hukum islam tentunya, yang akan menjadi patokan manusia dalam berperilaku.

Point yang ketiga yang menjadi pembahasan adalah Ihsan, sama seperti Iman dan Islam, Ihsan juga memiliki keterkaitan dengan akhlak dan tasawuf dimana ketiganya memiliki arti yang sama namun memiliki pembahasan yang berbeda dan mendetail. Ihsan sendiri adalah kebaikan atau perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia, lalu akhlak adalah kehendak yang dilakukan oleh manusia sehingga menimbulkan perbuatan dengan mudah tanpa mempertimbangkan nya terlebih dahulu, tentunya dalam hal kebaikan, sedangkan tasawuf adalam pembahasan mendetail seputar upaya yang dilakukan untuk memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari agama. Ihsan memiliki fungsi yaitu untuk menunjang, menopang, mendukung kepribadian manusia dalam kehidupan manusia.

sumber : Buku Kuliah Agama Islam karya Prof. Dr. H. Asep Usman Ismail

penulis : Kaylifa dan Asep Usman Ismail