Permasalahan lahan yang disebabkan pengelolaan pertanian konvensional wajib diberikan perhatian lebih. Pemanfaatan biochar adalah salah satu solusi inovatif yang menarik. Biochar atau juga dapat disebut sebagai arang hayati, merupakan material dengan kandungan karbon berlimpah yang didapatkan dari pemanasan bahan-bahan organik seperti limbah dari pertanian dengan kondisi tanpa oksigen.
Sejarah dan Manfaat Biochar
Biochar sudah lama digunakan oleh masyarakat Amazon dari ribuan tahun lalu lamanya. Mereka menggunakan biochar sebagai penyubur tanah serta menjaga keseimbangan lingkungan. Berkembangnya jaman dan ilmu, maka telah terdapat penelitian yang mengungkapkan manfaat biochar, seperti:
- Meningkatkan kualitas tanah: Biochar mampu membenahi struktur tanah, meningkatkan kapasitas menahan air, dan memberikan nutrisi bagi tanaman.
- Mengurangi emisi gas rumah kaca: Biochar mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan cara mengunci karbon pada tanah.
- Mereduksi polutan: Biochar mampu mereduksi dengan cara penyerapan polutan berbahaya seperti logam berat dan pestisida yang nanti mampu menjaga bahkan meningkatkan kualitas air dan tanah.
Biochar Kopi: Potensi Baru
Pada saat ini, biochar yang banyak ditemukan dan diolah adalah biochar sekam padi. Akan tetapi, terdapat salah satu jenis biochar yang menarik perhatian adalah biochar kopi. Biochar kopi dihasilkan dari limbah kulit kopi yang tidak terpakai. Pembuatannya pun tidak berbeda dengan biochar jenis lainnya, yang membedakan hanya bahan bakunya yang berupa kulit kopi. Biochar telah menjadi solusi alternatif dengan potensi baik, yang disebabkan:
- Ketersediaan bahan baku: Limbah kulit kopi sangat melimpah, terutama di daerah-daerah penghasil kopi terbesar, seperti Pulau Jawa dan Sumatera, sehingga potensi produksinya tinggi.
- Kandungan nutrisi: Kulit kopi memiliki nutrisi baik untuk tanaman dan tanah, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
- Sifat fisik: Biochar kopi mempunyai pori-pori besar, sehingga sangat baik dalam peningkatan aerasi tanah dan kapasitas menahan air.
Penerapan Biochar dalam Pertanian
Penerapan biochar pada dapat dilaksanakan dengan berbagai cara, antara lain:
- Pupuk organik: Biochar dapat difungsikan sebagai pupuk organik dengan mencampurkan dengan pupuk organik lainnya sehingga tingkat efektivitasnya meningkat.
- Bahan pembenah tanah: Biochar dapat dicampur langsung ke tanah yang berperan dalam perbaikan kesuburan dan strukturnya
- Media tanam: Biochar dapat berperan sebagai media tanam untuk tanaman pot atau bibit tanaman.
Biochar, seperti biochar kopi, mampu memberikan solusi inovatif yang potensial yang mampu menyelesaikan masalah lahan kritis. Pemanfaatan limbah organik, biochar mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan keberlanjutan lingkungan. Biochar yang digunakan secara berkelanjutan dapat dijadikan pondasi dalam perwujudan pertanian ramah lingkungan yang bersifat berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H