Do'aadalah senjata orang-orang yang beriman, sementara itu wirid, dzikir dan ta'awwudzat, selain menjadi makanan spiritual juga berfungsi sebagai benteng-benteng kokoh dari gangguan syetan dan ancaman bencana.
Seedikit demi sedikit, pelan tapi pasti sunah-sunnah nabi ditinggalkan oleh ummatnya, hingga akhirnya menjadi sesuatu yang asing bagi mereka, maka berbahagialah orang-orang yang dianggap asing, yang konsisten menghidupkan sunnah-sunnah nabinya ketika banyak orang melalaikan dan menelantarkannya. Diantara sunnah-sunnah beliau yang sudah banyak dilupakan manusia adalah sebagai berikut:
- Puasa tiga hari setiap bulan (tanggal 13-14-15 qomariah)
- Sholat sunnah Dhuha
- Qiyamullail (Tahajud) dan sholat witir
- Membaca do'a kaffaratul majlis, ketika mengakhiri suatu pertemuan
- Ziarah kubur dan memperbanyak ingat mati
- Sholat dan do'a istikhoroh, ktika seseorang ragu-ragu antara mengerjakan atau meninggalkan sesuatu.
- Mengucapkan salam baik kepada orang yang dikenal maupun tidak
- Membudayakan I'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan
- Menjawab muadzin ketika mendengar adzan
- Membaca doa' naik kendaraan ketika berpergian atau kembali
- Mendo'akan untuk umat islam yang tidak bersama kita (ghoib)
- Membaca dzikir pagi, petang, tidur, banging tidur, keluar dan masuk masjid, rumah dan kamar mandi
- Membaca dzikir yang disyari'atkan sesudah salam dari sholat
- Saling menziarahi karena Allah
- Senantiasa dzikrullah
- Membiasakan sederhana dalam makanan, minuman dan pakaian serta nafkah
- Amar ma'ruf nahi munkar
- Cinta dan marah karena Allah, pembelaan dan permusuhan karena Allah
- Mensyukuri nikmat-nikmat Allah dan selalu intropeki diri.
Semoga menjadi bekal ruhiah sehari-hari dan senjata spiritual andalan, penenang dikala gelisah, penghibur dikala sedih, penguat dikala lemah, pendorong dikala malas serta pencerah dikala suram.
Sumber referensi: H. Ahmad Suharto, M.Pd.I, Senjata Spiritual Santri, 2015, Depok: Wisemid Publishing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H